Sunday, April 8, 2012

seperti dalam puisiku dulu

ketika,
suatu sore tanpa gerimis
jalan-jalan yang tenang
dan cemara berderai riang
masih jatuh daun kapuk randu
masih hijau hamparan rerumputan

langkah-langkah kaki kita
menapak jejak-jejak ingatan
suatu kenangan seperti
dalam puisiku dulu

-03-01-2005

Monday, April 2, 2012

puisi : menunggu senja, kandangan dalam puisi

ada sunyi dalam sisa-sisa hujan

dedaunan basah dan jalanan yang tampak sepi
kandangan, menjelang senja
menyiratkan makna

pada puisi
sejumput kata
dirangkai dalam bait
dan kugubah
larik sajak orang galau
saat kecamuk pikiran ini
ganas menghablur perasaan

menunggu senja
kandangan, sejenak meredam sepi
di lampu warna-warni jalanan
ku ibaratkan juga setengah kehidupanku
yang kini tampak warna-warni
tapi tampak temaram dan kusam

dalam lamat-lamat
gelap mulai merayapi sisa hujan
senja di kandangan
menjadi kekal dalam ingatan dan puisi

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More