Monday, March 26, 2012

sajak angin dari arah utara

sesungguhnya…
kita selalu kehilangan cinta
setiap hembusan angin
yang datang dari arah utara

kawan, angin dari utara akan selalu ada
itu sudah menjadi kisah dari seribu tahun lampau
yang bermula dari pegunungan tandus
disaat pagi, ketika matahari baru meninggi
dan kicau burung mematahkan ranting-ranting
pepohonan…
angin itu datang perlahan saja
menyusup di atas rerumputan, membelai ilalang
menarikan dedaunan
hingga menyelimuti setiap dusun dan kampung
bila sampai ke kota, ia akan berhenti di tepian jendela
dan menyapa : mana cintamu, mana kekasihmu…

untuk menjawabnya, kawan
letakkan saja sebuah cermin dan katakan :
“cintaku ada di dalam cermin
kasihku ada di dalam cermin
masuklah ke dalam cermin”

sesungguhnya, kawan
didalam cermin, angin utara
akan menemukan cinta dan kekasihnya…

kdg, 26/03/2012

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More