Monday, July 9, 2012

sekedar catatan galau


hujan malam ini
tentu bukan sebuah bukti kesedihan
dari pesta yang kamu dapatkan kemarin sore

siapapun yang datang…
baik dari kutub selatan, atau kutub utara
sambut dengan sekedarnya…
seperti senyum sinisku yang biasa
seperti tatapan sayu matamu
dicermin yang buram

makin deras hujan malam ini.
sebait, sebatang, sepohon puisi, apalah artinya
meski telah kau deklamasikan dengan seksama
kita ini manusia purba ; malas berpikir panjang
jadi, pesta kemarin, lupakan saja

bila yang datang malam ini. ditengah deras hujan
adalah bidadari dari surga, pastikan itu hanya
khayalanku saja. atau tak lebih dari seorang pembual
lewat kata-kata, berpura-pura menjadi penyair
berpura-pura menulis puisi…

kdg, juli 2012

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More