Monday, January 2, 2012

puisi : hujan

hujan telah usai, sebelum siang tadi
tapi sampa malam ini, dibalik selimut
aku masih menyimpan mimpi itu :
dijalanan aku basah kuyup
sambil kedinginan memanggil namamu

sebenarnya kali ini aku sangat berharap senyumanmu
untuk meredakan hujan
dan menyambutku di depan pintu
(secangkir jahe hangat kamu seduhkan untukku
sebelum aku sempat ganti baju
)
lalu aku tidak jadi gigil
tak beku oleh dingin kesekian kali
kamu, begitu pengertian untuk menghiburku
memberi hangat yang tak pernah kudapat

bersama hujan aku berlari, ingin mengejarmu
terus memanggil namamu
tapi mimpi itu usai, dibalik selimut
aku sadar, apakah aku tidak sedang mengigau ?


setelah hujan, 27 nop 2005

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More